Achmad Sarjono
JAYAPURA - Bertempat di Aula Rastra Samara Polda Papua Lama, Wakapolda Papua Brigjen Pol. Ramdani Hidayat, S.H memimpin Pengambilan sumpah dan penandatanganan Pakta Integritas bagi peserta seleksi Pendidikan Alih Golongan (PAG) dari Bintara ke Perwira Polri T.A. 2023 dan seleksi pendidikan Sekolah Bintara Polisi (SBP) dari Tamtama ke Bintara Polri T.A. 2024, Senin (14/8).
Hadir dalam kegiatan tersebut yakni Pejabat Utama Polda Papua, Kabag Dalpers Biro SDM Polda Papua, AKBP Penri Erison, S.Pd., M.M, Para panitia dan peserta seleksi PAG dan SBP Polda Papua.
Dalam acara tersebut, dilakukan pengambilan sumpah kepada para panitia dan peserta seleksi serta penandatanganan Pakta Integritas oleh Wakapolda Papua, Brigjen Pol Ramdani Hidayat, S.H., dan perwakilan panitia beserta peserta seleksi.
Dalam arahannya, Wakapolda Papua, Brigjen Pol Ramdani Hidayat, S.H., menjelaskan bahwa seleksi ini dilaksanakan berdasarkan Dasar Keputusan Kapolri Nomor: KEP/1031/VIL/2023 tanggal 1 Agustus 2023 tentang penyelenggaraan seleksi pendidikan golongan (PAG) dari bintara ke perwira Polri tahun anggaran 2023 dan pengumuman kepala kepolisian negara republik Indonesia nomor: PENG/9MI/DIK.2.2/2023 tanggal 3 Agustus 2023 tentang penyelenggaraan seleksi pendidikan alih golongan (PAG) dari Bintara ke Perwira Polri tahun anggaran 2023.
Wakapolda juga mengungkapkan animo peserta seleksi, dengan sebanyak 92 personel organik Polda Papua dan 1 personel BKO Sumsel yang mengikuti seleksi PAG. Sementara itu, animo peserta SBP terdiri dari 100 personel organik Polda Papua (Brimob: 96, Polair: 4) dan 64 personel BKO (Kalteng: 5, NTT: 16, Sulsel: 11, Sulut: 11, Sumsel: 11, Korbrimob: 10).
Ia menyampaikan pesan motivasi dan dorongan kepada peserta seleksi untuk mengikuti proses seleksi dengan sungguh-sungguh dan menjunjung tinggi integritas. Selain itu, ia juga berharap agar peserta bersaing secara sehat dan optimis dalam menghadapi tantangan seleksi ini.
"Kami berharap semoga proses seleksi ini dapat melahirkan banyak orang yang berhasil dan berkualitas. Tetaplah semangat dan ikuti prosedur dengan baik. Jika ada kegagalan, jadikan itu sebagai bahan evaluasi untuk lebih baik di masa depan, " ujar Brigjen Pol. Ramdani.
Dengan semangat dan harapan yang tinggi, Wakapolda Papua mendorong peserta seleksi untuk memberikan yang terbaik dan mengikuti proses seleksi dengan sungguh-sungguh, seiring dengan upaya Polda Papua untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di tubuh kepolisian. (*)
